Pusi Mufidatul Aini, siswa SMP Nurul Jadid (15 Mei 2025)
Sepintas rindu menyapa
Bagai tetesan air langit malam ini
Bulan yang selalu menemaniku, kini bersembunyi di balik kabut kelabu
Aku memeluk ragaku erat
Berusaha menenangkan pikiran dari kerinduan
Namun, gagal
kenangan terus melintas tak beraturan
Rindu terus memberontak ingin dikabulkan
Buliran-buliran bening pun mengalir tak tertahan
Dentuman petir menyambar, Kini terdengar
Hembusan angin kencang menerbangkan segala benda, Layaknya kenangan
Rintikan hujan sebagai alunan melodi kerinduan
Dan ternyata benar kata orang bahwa 'hujan membawa segala kenangan
Profil Penulis :
Mufidatul Aini, lahir di Batang Batang. Saat ini ia duduk di kelas akhir
SMP Nurul Jadid Batang Batang. Suka membaca dan baru belajar menulis.
Tulisan pada website ini merupakan bagian dari proses pendidikan peserta didik di Nurul Jadid. Apabila ditemukan kesalahan atau kekeliruan maka pengelola website ini dapat menerima pengaduan dan mencabut penayangan tulisan tersebut.
0 Komentar